All about education All about the process All about efforts All about knowledges Keep your istiqamah
Selasa, 28 Maret 2017
SARASEHAN MEDIA || Pelantikan PKPT IPNU-IPPNU UNNES
SARASEHAN MEDIA
"Pelajar NU dan Pesan Damai dalam Bermedia"
Selasa, 28 Maret 2017
Pemateri:
A. M Rikza Chamami, Dosen UIN
B. Saroni Asikin, Jurnalis Suara Merdeka @PengendaraAngin
C. Abd Badri
Beberapa point:
A. Pesan Damai Kader Aswaja
1. Ideologi terbagi atas doktrin dan percaya, sikap terbagi ibadah dan sosial.
2. Pesan K. Hasyim Asy'ari
Organisasi harus interaksi ruhaniyyah dan jasmaniyyah.
3. Organisasi merupakan wujud dari syi'ir "Wong kang sholeh kumpulona"dari Sunan Kalijaga.
4. Menulis itu wajib, mulailah nenulis (KKPK/Kecil-Kecil Punya Karya), nikmatilah hikmah yang tak terkira.
5. Jujur dalam bermedsos merupakan hal yang sangat urgent.
6. Jangan mengira menulis itu sulit. Mulailah dari hal yang sederhana.
7. Tiada orang yang ahli tanpa belajar yang keras.
8. Berita dilawan berita, buku dilawan dengan buku, diskusi dilawan dengan diskusi.
B. Hoax Bikin Hoex, maka Prek!!!
1. Jangan buang energi terlalu banyak energi untuk memerangi berita hoax, lebih afdhol kita gunakan energi itu untuk membuat masyarakat melek media.
2. Hoax dapat menipu atau berupa fakta yang dikemas.
3. Fakta ditafsir lalu dikontruksi. Tafsir dipengaruhi banyak aspek, tidak bebas nilai, dan perlu tabayyun.
4. Yang dapat kita lakukan adalah check n recheck untuk mendekati realitas.
5. Ketika melihat berita fakta harus 'melek' apalagi berita hoax.
6. Kalau kita basmi hoax maka kita seperti basmi tikus yang terus beranak.
7. Yang terpenting dalam journalist adalah integritas.
8. The main point JANGAN MUDAH PERCAYA BAIK FAKTA / HOAX.
C. Memerangi Hoax
1. Statement : Tidak ada media yang objective dalam arti yang sebenarnya, objective dalam pemberitaan mungkin bisa.
2. Media bisa untuk berdakwah ataupun berperang.
3. Cara untuk memerangi hoax adalah bersama-sama membagikan klarifikasi.
4. Kita berada pada era perusakan lewat alam bawah sadar, yaitu hilangnya mahabbah dengan sesama dan ulama'.
5. Sadarlah bahwa sekarang berita begitu liarnya.
#santri
#ipnuippnuunnes
#maribertabayyun
#sepenangkapan_penulis
#bimbing_kami_ya_robb

Kamis, 09 Maret 2017
AHLI IBADAH YANG CELAKA || Kyai Barshesho || Cuplikan Kitab Tadzkirotul Qurthubiyah
Dikisahkan seorang bernama Barshesho. Dia adalah ahli ibadah ilallah.
Cerita dimulai ketika anak perempuan raja (pada zamannya) terganggu akalnya. Kemudian keluarganya menyuruh agar dia menginap di padepokan Barshesho yang berada di hutan. Disaat itu, iblis (la'natullahu alaih) tiba dan berkata kepada Barshesho," berbuatlah zina kepada perempuan itu, sesungguhnya akalnya sedang terganggu dan tidak akan merasakan apa yang kamu perbuat". Barshesho pun melakukan perzinaan.
Kemudian dia (Barshesho) takut bila perempuan itu merasakan hal yang dilakukan. Takut pamornya hilang di tengah-tengah masyarakat. Kemudian Barshesho membunuh dan menguburnya di tumpukan pasir.
Ketika pasukan kerajaan datang untuk mencari anak raja tsb, maka Barshesho berkata," sesungguhnya dia (pr) sembuh dan pergi". Pasukan kerajaan membenarkan perkataan Barshesho.
Di sisi lain, iblis menyamar menjadi seorang ahli ibadah dan menghadap raja dan berkata, "sesungguhnya Barshesho telah berbuat kefasikan( zina ) kepada putrimu dan dia takut putrimu merasakan. Kemudian dia membunuh dan mengubur jasad putrimu di tumpukan pasir dekat padepokannya. Lalu mengatakan bahwa putrimu sembuh dan pergi". Kemudian raja memerintah Pasukan kerajaan untuk memeriksa khabar tsb. Dan benar adanya. Raja memerintahkan pasukan kerajaan untuk menghukum salib Barshesho.
Ketika Barshesho disalib, iblis datang dan berkata," sujudlah kepadaku dengan keningmu. Aku akan menyelamatkanmu dari gal ini". Lalu Barshesho bersujud kepada iblis dengan isyaroh dan kufur.
Akhirnya, iblis pergi dan tidak menyelamatkan Barshesho. Barshesho mati dalam keadaan kafir. Na'udzu billah min dzalik
Cerita ini penulis ambil dari kitab Tadzkiroh imam Qurthubi. Kitab ini dibacakan oleh Beliau KH. Almamnuhin Kholid selaku Pengasuh PP Salafiyah Putra-Putri Al Asror.
تذكرةالقرطبية ص ١٤
٢/٢/٢٠١٧

Khitobah pondok pesantren al-asror
Khitobah pondok pesantren al-asror
Pondokpesantren Al Asror
Rabu, 8 February 2017
Tema : Fadhilah membaca Al-Qur'an
Isi mauidhah :
Fadhilah membaca Al-Qur'an banyak sekali, diantaranya:
1. Satu huruf 10 pahala. Bisa dikalkulasi sendiri berapa pahala 1 ayat panjang, 1 surat, 1 juzz bahkan 1 khataman.
2. Bisa mencerdaskan otak. Tentunya diiringi ikhtiyar dhahiran wa bathinan.
3. Waktu pergantian malam-siang dan siang-malam sangat dianjurkan membaca Al-Qur'an karena Malaikat akan melaporkan kepada Allah SWT.
4. Seorang muslim yang rajin membaca Qur'an setiap hari insyaAllah bagus luar dalam.
5. Rumah yang dibangun semegah apapun bila tanpa dibacakan Qur'an maka seperti rumah hampa.
6. Sebaik-baiknya orang adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur'an.
Semoga kita menjadi orang yang digolongkan ke dalam ahlil Qur'an dan dimasukkan ke dalam surga-Nya bersama Al-Qur'an. Aamiin
اللهم اجعلنا من اهل القرآن
LN

Rabu, 08 Maret 2017
FILOSOFI PETANI || Sebuah Karya Sarat Makna
Filosofi Petani
Kita kembali ke padi. Ya, padi. Kenapa? Karena di Indonesia utamanya di Jawa makanan pokok kita ya berasal dari makhluk satu ini. Makhluk yang dalam bahasa Arab dinamai ar-ruz.
Kearifan lokal masyarakat kita memang tak disangsikan lagi. Untuk menyebut makhluk ini kita punya banyak nama. Kalau habis panen namanya gabah. Setelah di keringkan dan di selep menjadi beras, yang kecil namanya menir.
Ndak hanya sampai di situ. Beras yang dimasak bisa menjadi nasi, bubur, lontong, ketupat, bongko, dan masih buanyak lagi. Kalian pasti familiar dengan semua makanan. (Puasa mbayangin makanan gapapa😅)
Nama olahan beras (padi) tergantung pada pembuatan dan juga penyajian yang digunakan. Tentunya dengan citarasa yang tiada duanya.
Dokumentasi Penulis(*)
Kehidupan masyarakat di pedesaan tak asing lagi dengan istilah tandur, dangir, ulur, sulam, panen dll. Lekat dengan suasana asri nan semi.
Tak jarang pagi-pagi sekali banyak yang mengenakan caping dan pacul. Kaki t'lah melangkah ke sawah sebelum para karyawan kantor pergi ngantor. Sebelum para siswa ke sekolah. Sebelum matahari beranjak dari persembunyiannya.
Bisa jadi, tanah yang digarap seorang petani bukan hanya hitungan meter persegi, tapi hekto meter persegi. Kita familiar dengan sebutan hektar. Apa pun itu. Ini bukan tanah yang sempit. Analoginya kalo rumah tipe 54 itu 6m x 9m. Kalo 1 hektar berarti 100 m x 100m.
Taruhlah tanah yang akan dicangkul seorang petani (read java : tani utun) sekitar 3 hektar. Dia hanya bekerja seorang diri karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Yang dililihat oleh seorang petani tersebut adalah tanah di depannya. Yang dilakukan oleh dia adalah mencangkul tanah di depannya selangkah demi selangkah.
Tak jarang pagi-pagi sekali banyak yang mengenakan caping dan pacul. Kaki t'lah melangkah ke sawah sebelum para karyawan kantor pergi ngantor. Sebelum para siswa ke sekolah. Sebelum matahari beranjak dari persembunyiannya.
Bisa jadi, tanah yang digarap seorang petani bukan hanya hitungan meter persegi, tapi hekto meter persegi. Kita familiar dengan sebutan hektar. Apa pun itu. Ini bukan tanah yang sempit. Analoginya kalo rumah tipe 54 itu 6m x 9m. Kalo 1 hektar berarti 100 m x 100m.
Taruhlah tanah yang akan dicangkul seorang petani (read java : tani utun) sekitar 3 hektar. Dia hanya bekerja seorang diri karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Yang dililihat oleh seorang petani tersebut adalah tanah di depannya. Yang dilakukan oleh dia adalah mencangkul tanah di depannya selangkah demi selangkah.
Hari ini dapat 100 meter persegi. Esok hari pun demikian. Ketika lelah, rehat sejenak. Ketika lapar, makan. Hari demi hari dilalui olehnya. Karunia Illahi dan jerih payahnya yang tercurah dari setiap tetesan keringatnya.
Dan memang, tidak dipungkiri lagi,
*hasil tidak akan mengingkari proses yang berjalan*.
Akhirnya, tanah seluas itu dicangkul hingga seluruhnya.
Kita kembali ke padi. Ya, padi. Kenapa? Karena di Indonesia utamanya di Jawa makanan pokok kita ya berasal dari makhluk satu ini. Makhluk yang dalam bahasa Arab dinamai ar-ruz.
Kearifan lokal masyarakat kita memang tak disangsikan lagi. Untuk menyebut makhluk ini kita punya banyak nama. Kalau habis panen namanya gabah. Setelah di keringkan dan di selep menjadi beras, yang kecil namanya menir.
Ndak hanya sampai di situ. Beras yang dimasak bisa menjadi nasi, bubur, lontong, ketupat, bongko, dan masih buanyak lagi. Kalian pasti familiar dengan semua makanan. (Puasa mbayangin makanan gapapa😅)
Nama olahan beras (padi) tergantung pada pembuatan dan juga penyajian yang digunakan. Tentunya dengan citarasa yang tiada duanya.
(Ada banyak makna tersirat, silakan diambil yang bermanfaat)
(*) Gambar diambil tgl 12 Mei 2020. Satu langkah dari rumah. Karena rumah penulis sangatlah mewah (mefet sawah🤭)

Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Rabu, 22 February 2017
Tema : Fadhilah Shalat berjama'ah
قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ
: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً .
Imam al-Bukhari ra berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:
Shalat berjama’ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat (sudah sangat jelas)
2. Satu langkah menuju jama'ah shalat dicatat pahala dan satu langkah yang lain sebagai pelebur dosa.
3. InsyaAllah ahli shalat husnul khotimah.
4. Jika orang tahu fadhilah shalat berjama'ah maka orang tersebut akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.
5. Jama'ah dapat meningkatkan kedisiplinan (tercermin dari jama'ah shalat).
6. Jama'ah dapat menumbuhkan kasih sayang dan mempererat tali persaudaraan.
Dan masih banyah lagi Fadhilah-Fadhilah shalat berjama'ah yang sebagian telah kita ketahui bersama. Jadi? Apa alasanmu meninggalkan shalat berjama'ah? Sudah cukup bekalmu untuk ukhrowimu?
Mari bertafakkur dan bertaammul
N

Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Rabu, 22 February 2017
Tema : Fadhilah Shalat berjama'ah
قاَلَ الإمَامُ البُخاَرِي رَحِمَهُ اللهُ
: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً .
Imam al-Bukhari ra berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:
Shalat berjama’ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat (sudah sangat jelas)
2. Satu langkah menuju jama'ah shalat dicatat pahala dan satu langkah yang lain sebagai pelebur dosa.
3. InsyaAllah ahli shalat husnul khotimah.
4. Jika orang tahu fadhilah shalat berjama'ah maka orang tersebut akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.
5. Jama'ah dapat meningkatkan kedisiplinan (tercermin dari jama'ah shalat).
6. Jama'ah dapat menumbuhkan kasih sayang dan mempererat tali persaudaraan.
Dan masih banyah lagi Fadhilah-Fadhilah shalat berjama'ah yang sebagian telah kita ketahui bersama. Jadi? Apa alasanmu meninggalkan shalat berjama'ah? Sudah cukup bekalmu untuk ukhrowimu?
Mari bertafakkur dan bertaammul
N

SILATURAHMI DAN NGAJI KEBANGSAAN Drs. H.A. Mujib Rohmat, M.H.
SILATURAHMI DAN NGAJI KEBANGSAAN
Drs. H.A. Mujib Rohmat, M.H.
Monday, March 6th 2017
Pondok Pesantren As Salafy Putra Putri Al Asror
Beberapa point yang dapai kita ambil :
1. Silaturahmi merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi].
2. Man jadda wajada
Rajin mengalahkan pandai. Jangan kira orang yang sekarang pandai terjadi secara instan. Di balik keberhasilan itu terdapat jutaan jerih payah yang tidak kita lihat. (Sekali lagi itu bukan hal instan)
3. Kapasitas otak setiap individu insyaAllah sama. Tergantung bagaimana kita memanfaatkan potensi tersebut. (Robbana ij'alna haafidzallilqur'anil 'adhim)
4. Di pondok pesantren diajarkan 2 hal(pilar) yaitu iman ( baik/shalih) dan alim. Dua requirment itu yang harus dibaca satu nafas. Artinya, dua-duanya harus asa. Shalih(baik) tanpa ilmu tidak cukup karena pada waktunya akan digantikan orang lain. Apakah kita rela bila yang menggantikan itu orang yang fasik?
5. UU Pendidikan RI tidak melenceng dari kaidah-kaidah keislaman.
Rujukan lagu kebangsaan Indonesia Raya "Bangunlah jiwanya bangunlah badannya". Yang pertama dibangun adalan akhlaknya baru keilmuannya.
6. Bayangkan, renungkan
Indonesia berada pada posisi ke-4 dilihat dari penduduknya. Suku bangsa terbanyak, kepulauan terbanyak, 6 agama yang resmi dan banyak agama dan aliran yang lain. Semua itu bisa bersatu, di bawah naungan Indonesia. Indonesia berideologikan Pancasila.
7. Pancasila, pertama dicetuskan, sila ketuhanan berada diurutan nomor 5. K.H. Wahid Hasyim (santri) dan teman-teman santri mengubah posisi peri ketuhanan menjadi urutan pertama. Filosofi : sila 1 mengilhami (memberikan nur) sila-sila di bawahnya. Kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan yang berketuhanan.
8. Ajaran Agama Islam
Salah satunya memberikan kedamaian secara global (rahmatan lil'alamin). Islam yang tanpa kekerasan, persuasif, simpatik, bukan kekerasan.
Reference :
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ (النحل: 125)
Jangan rendah diri atau su'udzon dengan Allah SWT.
انا عند ظن عبد بي
Optimislah (positive thinking) diimbangi ikhtiyar hingga tingkat maximum level. Selain ikhtiyar, satu hal yang tidak boleh dillupakan. Ridhollahi.
Artinya, ridho orang tua. Baik aburruh maupun abul jasad.
Semoga kita termasuk orang yang diridhoi Allah dan orang tua kita, menjadi golongan orang yang shalih dan alim.
الله اجعلنا آمنا عالما عاقلا راشدا وحافظا لقراءن العظيم وادخل لنا الجنة برحمتك يا ارحم الرحيم
Ngalap barokahipun masyayikhina wa syaikhi masyayikhina
#ngaji ngaji
#alasror
#alasantri
#seminar_kebangsaan
6 March at 17:40 ·
Privacy: Public

Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Khitobah Pondok Pesantren Al Asror
Rabu, 1 Maret 2017
Tema : Fadhilah Shalat Sunnah
Isi mauidhah :
1. Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara keutamaannya, shalat sunnah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib.
2. Allah akan beri petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki dan tangannya, serta doanya pun mustajab.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506).
3. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.”
4. Dekat dengan Allah SWT dan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga
ربنا اجعلنا مقيم الصلاة وَمِنْ ذُرِّيَّتِنا رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ,رَبَّنَا اغْفِرْ لِنا وَلِوَالِدينا وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
#marimenatasholatkita
#alasantri
#pondokalasror
Ponpes Al Asror Patemon Gunungpati Semarang
4 stars
Residence

Keharusan Belajar Secara Kontinyu || Ta'limul Muta'allim
فالعلم بالدرس قام وارتفاع ويغتنم أيام الحداثة وعنوان الشباب كما قيل
بقدر الكد تعطى ما تروم فمن رام المنى ليلا يقوم وأيام الحداثة فاغتنمها
Ilmu dengan dipelajari(deres) akan hasil dan bertambah. Artinya ilmu tidak akan hasil tanpa mudawamah belajar.
Seperti yang dikatakan :
Sesuatu yang kamu inginkan akan diberikan padamu tergantung kadar kesusahpayahanmu. Sekali lagi, hasil itu ditentukan proses.
Next, orang yang menginginkan harapannya menyibukkan diri di malam hari dengan belajar, dan memaksimalkan belajar dimasa muda.
Belajar memang berlangsung seumur hidup, tapi ada waktu potensial yang harus digunakan maximum, waktu masa muda.
Elaborate the knowledges, elaborate your abilities, keep your istiqamah.

Rabu, 01 Maret 2017
Link-Link Kitab-Kitab
Penulis mencoba mengumpulkan link-link kitab yang dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Pembaca yang berkenan silakan akses link di bawah ini.
📝 Kumpulan PDF berbahasa indonesia terkait fikih puasa dan qiyamul-lail dari kitab-kitab syafi'iyyah. Link PDF sbb:
https://drive.google.com/drive/folders/13BGckiocVPta_2vQugQuXjBpYcoDMRD0
Link berisi 8000an Kitab
https://perpustakaanislamdigital.com/index.php/fp/kitab/30
📌 *Kitab-kitab yang sering dikaji beserta syarahnya.*
📚 *Nahwu Shorof* 📚
1. *Alfiyah Ibn Malik*
https://drive.google.com/drive/folders/12cUTCJseKyCWNkM-uDwpdsYXV9Adq0g8
2. *Jurumiyah*
https://drive.google.com/drive/folders/12ZOUXJnvRwtsFowXBd3gNZeuMEE5FjZE
3. *Malhatul I'rab*
https://drive.google.com/drive/folders/16QBSp4rNYkK3UgTeInfnse0ZAYap4Nvx
4. *Nazhom Maqshud*
https://drive.google.com/drive/folders/1YKPstSSc_swyvymOJKpWpPKWZIHa_P2R
📚 *Ushul Fiqh* 📚
5. *Jam'ul Jawami*
https://drive.google.com/drive/folders/1zll-o1WfEvDYVK8do9XbkGasqOcF6dtM
6. *Waraqat*
https://drive.google.com/drive/folders/14kO8yg2Jj4-hZnkpNzYBUZSmjFAn5Del
📚 *Fiqh* 📚
7. *Minhajut Thalibin*
https://drive.google.com/drive/folders/14yHWtaWQieAWhTkIUvTG0nodEQ4DN35c
8. *Matan Taqrib*
https://drive.google.com/drive/folders/10oCoXEXlIkLF8ZAO_GGzMtXgSfhzboYM
9. *Safinatun Najah*
https://drive.google.com/drive/folders/10gOMNNJwx7e7z0H-PEhmKgNuVOZGfIkL
10. *Muqaddimah Hadramiyyah*
https://drive.google.com/drive/folders/13qL7CoqB1H0BRjCh9jB0cUdxwhi0uExS
📚 *Tafsir* 📚
11. *Tafsir Jalalain*
https://drive.google.com/drive/folders/1-Hqamr2UC24uDBtEh8WRsChJnHGJWxUt
📚 *Sirah Nabawi* 📚
12. *Nurul Yaqin*
https://drive.google.com/drive/folders/11P4TVd7FOnPjgTdjK7AzmadhAm1DiVcO
📚 *Ahlak* 📚
13. *Ahlak lil Banin*
https://drive.google.com/drive/folders/16_aETWAubwnPkREK0FLaCJ_3yKaAjB4p
14. *Ahlak lil Banat*
https://drive.google.com/drive/folders/1706eNw15B_eKx9pI73BUPd4ReWdhx4ix
📚 *TAJWID* 📚
15. *Jazariyah*
https://drive.google.com/drive/folders/10pHQr6ShTsH42lhjlaZ0lCx6PlmVY2_w
16. *Tuhfatul Athfal*
https://drive.google.com/drive/folders/10rCY6SBNnW3DpIJjtm9ZKVbk9sstZbUi
📚 Tasawuf 📚
17. *Ihya Ulumiddin*
https://drive.google.com/drive/folders/11vQz6xEgwaIND0HsoAXfu3oVnQLWUP6H
18. *Matan Hikam*
https://drive.google.com/drive/folders/11n1GkdM0NlZI3iesF96zvO-s-Bk9JfF0
19. *Riyadhus Sholihin*
https://drive.google.com/drive/folders/13PuY7v5rTZr8-MS-5cIDN8uwZ89sKDjs

BismiLlah
BismiLlah

Langganan:
Postingan (Atom)
Realistis Itu Seperti Apa? | Dr. Fahruddin Faiz
Hidup Realistis Jauhi Beban Hidup 1. Konsep Self Reservation. Lestarikan dirimu, penuhi semua hobi kesenangan secukupnya. 2. He who lives i...

Most Viewed || Banyak Dilihat
-
Muthola’ah Kitab Kifayatul Awwam Muallif : Syeikh Muhammad al Fudholi Pengampu : Ustadz Tsabit Ghufron (Tsabit Abi...
-
فالعلم بالدرس قام وارتفاع ويغتنم أيام الحداثة وعنوان الشباب كما قيل بقدر الكد تعطى ما تروم فمن رام المنى ليلا يقوم وأيام الحداثة فاغتنم...
-
MANAQIB SINGKAT MBAH ABDUL KARIM Katib: Al Faqir Al Jatihadi Mbah Abdul Karim berasal dari Magelang. Dusun Banar, Desa Deyan...
-
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM ( ONE DAY ONE LINE NAHWU [ODOLINA] ) Petunjuk Teknis: Baca berulang-ulang sampai hapa...
-
Bismillah ngawiti ngaji syi’ir tajwid Kanthi nyebut asma Allah sifat Rohman Alhamdulillah muji ing Gusti Allah Rohmat sal...
-
Berapa kali kah kita sujud? Taruhlah hanya shalat wajib saja yang kita kerjakan dalam sehari semalam. Tujuh belas rakaat. Tahu kan ...
-
TUGAS AKHIR TINGKAT WUSTHO Terjemah Kitab Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Madrasah Diniyah Salafiyah Al ...