Berapa kali kah kita sujud?
Taruhlah hanya shalat wajib saja yang kita kerjakan dalam sehari semalam. Tujuh belas rakaat. Tahu kan kalau tiap satu rakaat melakukan dua kali sujud? Nah, berarti dalam sehari semalam minimal kita sujud sebanyak 34 kali.
Pada kesempatan kali ini yuk kita membahas tentang sujud, seraya mengoreksi sujud kita sampai level mana.
Dalam ilmu shorof, sujud (سجود) merupakan bentuk isim mashdar dari fi'il madhi sajada (سجد). Semisal mau nashrif bisa diikutkan bab 1 fiil tsulatsi mujarrod.
Dalam fiqih, sujud menjadi salah satu rukun dari rukun Islam yang kedua, shalat. Ya meski tidak semua sujud dikerjakan dalam rangkaian ibadah shalat.
Oke next...
Pernahkah kita merasakan nyaman luar biasa tatkala melakukan sujud? Seberapa sering kah? Di waktu bahagia atau susah? Saat urusan kita sulit atau mudah?
Tak bisa kita pungkiri bahwasanya khusyu' dalam shalat adalah hal yang sulit. Apalagi penulis yang tiap kali shalat malah memikirkan banyak hal yang sebelum shalat tak terpikirkan. Tapi sesulit apapun itu, penulis akan sedikit mengulas kalau sujud ikhlas itu sangatlah mudah.
Kita telah membahas ikhlas. Selanjutnya yuk kita terapkan dalam sujud-sujud kita sehari-hari. Ikhlas (menurut Fudhoil) adalah ketika Allah menyelamatkan kita dari riya'/ujub dan syirik.
http://kangnarlan.blogspot.com/2020/05/menyelam-samudera-niat-dan-ikhlas.html?m=1
Ketenangan jiwa Nabi adalah tatkala shalat. Nabi selalu menanti Bilal untuk adzan, agar segera bercengkrama dengan Sang Kekasih. Digambarkan salah satu sahabat pas beliau shalat ditinggal menyembelih kambing, dikuliti, dimasak, kemudian kembali lagi Nabi masih rakaat pertama.
Shahabat yang makmum beliau juga amat sangat menikmati. Yang dibaca Nabi dua ratus ayat. Sama-sama enjoy.
Kalau kita kesulitan meniru Baginda Rasulullah. Coba kita telisik Sayyid Ali Zainal Abidin. Beliau sehari shalat 1000 rakaat.
Niat beliau hanya shalat 2 rakaat. Tapi setelah salam, ada rasa nikmat yang ingin diulang. Terimakasih Ya Allah. Ketika orang lain menikmati kebatilan, ketika orang lain dalam kesesatan aku Engkau takdirkan untuk sujud. Terus sampai beliau melakukan 1000 rakaat yang nikmat.
Kita bisa sesekali mencoba. Bukan bilangan seribunya. Tapi rasa nyaman yang luar biasa. Nyaman didorong oleh rasa 'isyq (re: kangen) kepada Sang Pemberi nikmat.
http://kangnarlan.blogspot.com/2020/05/menyelam-samudera-niat-dan-ikhlas.html?m=1
Semisal kita t'lah mengetahui cara pikir nubuwwah. Ikhlas dalam sujud (shalat) akan berbuah ladzdzat. Dalam syiir dikatakan:
لو لا ك يا زينة الوجود
ما طاب عيشى و لا وجودى
و لا ترنمت فى صلاتى
و لا ركوعى و لا سجودى
Jika bukan karena Engkau Yaa Rasulullah, wujud kita tidak ada gunanya. Karena kita hidup kaya hewan. Ya, kita termasuk jenis hewan, yang bisa berbicara. Karena Rasulullah kita tahu bahwa betapa nikmatnya rukuk dan sujud.
Taronnum (ترنم) bisa kita artikan dengan menikmati. Betapa nabi, sahabat dan ulama menikmati tiap cengkerama dengan Sang Kholiq. Bahkan Rasulullah memposisikan shalat sebagai istirahat.
Ketenangan jiwa Nabi adalah tatkala shalat. Nabi selalu menanti Bilal untuk adzan, agar segera bercengkrama dengan Sang Kekasih. Digambarkan salah satu sahabat pas beliau shalat ditinggal menyembelih kambing, dikuliti, dimasak, kemudian kembali lagi Nabi masih rakaat pertama.
Shahabat yang makmum beliau juga amat sangat menikmati. Yang dibaca Nabi dua ratus ayat. Sama-sama enjoy.
Kalau kita kesulitan meniru Baginda Rasulullah. Coba kita telisik Sayyid Ali Zainal Abidin. Beliau sehari shalat 1000 rakaat.
Niat beliau hanya shalat 2 rakaat. Tapi setelah salam, ada rasa nikmat yang ingin diulang. Terimakasih Ya Allah. Ketika orang lain menikmati kebatilan, ketika orang lain dalam kesesatan aku Engkau takdirkan untuk sujud. Terus sampai beliau melakukan 1000 rakaat yang nikmat.
Kita bisa sesekali mencoba. Bukan bilangan seribunya. Tapi rasa nyaman yang luar biasa. Nyaman didorong oleh rasa 'isyq (re: kangen) kepada Sang Pemberi nikmat.
Satu sujud di akhirat mengalahkan dunia seisinya. Bekas sujud di dahi tidak akan dilalap api neraka. Begitu bahagianya kita ketika amal sujud kita sangat berharga di depan Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar