Al Faqir Al Jatihadi

Al Faqir Al Jatihadi
Menulis : Bekerja Untuk Keabadian || Ruhku mungkin akan berpisah dengan jasad. Namun, tulisanku akan tetap bersamamu jika kau mau.

Selasa, 21 Februari 2023

Perihal Doa

Perihal Doa
Doa adalah senjatanya orang yang beriman, sebagaimana pedang orang yang tengah berperang. Allah azza wa jalla memberikan garansi terkabulnya doa lewat ayat ادعوني أستجب لكن Garansi di sini hanya masalah waktu. Bisa cepat, bisa lambat. Yang pasti diwaktu yang dikehendaki-Nya. NabiyuLlah Musa 'alaihissalam yang merupakan KalimuLlah, Nabi, Rasul yang masuk dalam jajaran Ulul 'Azmi pun dikabulkan doanya setelah masa 40 tahun. Dalam redaksi ayat: قَدْ أُجِيبَت دَّعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ Dia mengabulkan doa Nabi Musa dan Nabi Harun 'alaihimassalam. Kita yang bukan Nabi, sudah sepatutnya berdoa dan berpasrah hanya kepada Allah, Dzat yang tidak akan pernah mengingkari janji. Jika Allah mengabulkan segera, maka Dia sedang menampilkan sifat rohman, rohim, kannan dlsb. Pun sebaliknya, jika Dia mengabulkan di waktu yang kita rasa lama, maka Dia sedang menampilkan sifat Jabbar, Qohhar, Aziz dlsb. Toh, doa sendiri sudah ibadah. Dengan berdoa, kita mengaku hamba, memposisikan hamba yang tak berdaya dan butuh Dzat Yang Maha Segalanya, Maha Kuasa, Maha Semau Gue. Harusnya kita bangga, mempunyai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita, bagaimana nasib kita masa mendatang dengan skenario yang apik sejak zaman azali. Berbaik sangka bisa menjadi kunci ketenangan hati, istirahat jiwa, serta rasa nyaman bercengkrama bermunajat dengan Sang Kholiq. Prasangka yang baik akan berimplikasi pada ketetapan Allah yang juga baik. انا عند ظن عبدي بي

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Realistis Itu Seperti Apa? | Dr. Fahruddin Faiz

Hidup Realistis Jauhi Beban Hidup 1. Konsep Self Reservation. Lestarikan dirimu, penuhi semua hobi kesenangan secukupnya.  2. He who lives i...

Most Viewed || Banyak Dilihat