Ijabah Tanpa Berdo'a
Sebagai hamba yang lemah, kita diperintahkan oleh Allah untuk memohon kepada-Nya.
Setidaknya ada firman Allah dalam Al Qur'an al Kariem surat al Mu'min ayat 60 yang memerintahkan kita untuk memohon atau berdoa kepada-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Terjemah: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah (Dan Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagi kalian) maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan memberi pahala kepada kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk) dapat dibaca Sayadkhuluuna atau Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka akan dimasukkan ke dalam (neraka Jahanam dalam keadaan hina dina") dalam keadaan terhina.
Tidak berdoa tapi kebutuhan terpenuhi, bisa?
Jawabannya tentu bisa.
Di dalam kitab at Tibyan karya Syeikh Abu Zakariya Yahya an Nawawi, biasa kita kenal dengan sebutan Imam Nawawi, Beliau menuqil sebuah hadits yang berbunyi:
مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِينَ
"Barang siapa yang disibukkan dengan Al Qur'an dan ingat kepada-Ku, dan tidak meminta hajatnya, maka akan Ku berikan yang lebih baik daripada yang diminta orang-orang."
Syughul atau isytighol bil Qur'an dapat kita maknai belajar membaca Al Qur'an, belajar tajwid kandungan Qur'an, menghafal Al-Qur'an, mengi'robi kalimah di Qur'an, belajar tafsir, mengajarkan Al Qur'an, dan lain sebagainnya.
Allah SWT dalam hadits tersebut menunjukkan fadhol-Nya bagi orang-orang yang isytighol bil Qur'an. Tanpa kita memohon (berdoa) hajat-hajat kita. Fiddunya hattal ukhro.
Semoga kita dan dzurriyyah kita dijadikan sebagai ahlul Qur'an dan ahlul khoir. Aamiin aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar